BOLASPORT.COM – Ada pengaturan skor pada laga ketiga kasta kedua Liga Malaysia atau Liga Premier Malaysia 2018. Dalam laga yang terkait skandal itu, salah satu klubnya yang bermain dibela pemain asal Indonesia.
Manajer Sarawak FA, Wahab Abdul Rahim tidak akan membiarkan skandal tersebut menganggu kinerja timnya di Liga Premier Malaysia.
Walau, dua pemain Sarawak FA ditangkap pihak berwajib terkait dugaan pengaturan skor.
Kedua pemain itu ditahan selama enam hari di Kuching, menyusul tuduhan tersebut pasca skuat berjulukan Bujang Senang kalah dengan skor 2-3 dari tamunya, Felcra FC pada 10 Februari 2018.
(Baca juga: Rapor Tiga Pemain Indonesia pada Pekan Pertama Liga Thailand 2018 - Hanya Satu yang Jadi Starter)
Sarawak FA kebobolan tiga gol dalam lima menit terakhir pertandingan, sehingga memicu keraguan.
Sampai Presiden Asosiasi Sepak Bola Sarawak (FAS) Datuk Posa Majais memerintahkan Wahab untuk menyelidiki keanehan tersebut.
Namun, Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) menahan dua pemain berusia 28 dan 30 tahun pada Kamis (15/2/2018) malam sebelum dibawa ke pengadilan.
(Baca juga: Rapor Pemain Indonesia pada Laga Ketiga Liga Malaysia 2018 - Tiga Pemain Rasakan Kekalahan)
Dalam hal ini, Wahab mendesak seluruh anggota tim untuk tidak terlalu memikirkan skandal tersebut
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar